MENGAPA ZAHIR ?

A. Mudah Digunakan oleh Non Akuntan

Telah disediakan formulir khusus untuk menginput semua transaksi yang umum terjadi disebuah perusahaan, seperti transaksi kas masuk/keluar, pembelian, penjualan, pembayaran piutang, dll.

Formulir khusus tersebut akan memudahkan user menginput transaksi tanpa perlu mengerti teori akuntansi sama sekali, benar-benar mudah, hampir tidak ada istilah akuntansi yang digunakan.

B. Desain User Interface Menarik dan Mudah Dipahami

Desain tampilan software ini dibuat menggunakan seni estetika yang tinggi, sehingga nyaman dipandang dan tidak membosankan, serta struktur menu dan icon yang mudah dimengerti berupa gambar kerta kerja yang sehari-hari digunakan. 

Hal ini tidak dapat dianggap remeh, mengingat pekerjaan menginput transaksi akan membuat Anda jenuh bila software yang Anda gunakan memiliki tampilan yang tidak menarik.

C. Laporan dapat Diemail dan Diexport ke Berbagai Format

Mengirim laporan menggunakan email menjadi hal yang mudah di Zahir Accounting, cukup buka laporan yang diinginkan kemudian klik tombol Send Email, kemudian pilih format dan alamat tujuan, tanpa harus membuka program email dan melampirkan file laporan secara terpisah.

Seluruh laporan bisa diexport untuk memudahkan pengolahan data lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Hasil export akan tampil sama persis dengan tampilan di Zahir Accounting, rapi dan menarik. Berbagai format file hasil export tersedia, termasuk Ms Excel sehingga laporan dapat dengan mudah diolah dan dikembangkan.

D. Fasilitas dan Kapasitas dapat Dipilih Sesuai Kebutuhan

Fasilitas dapat dipilih sesuai kebutuhan, sehingga Anda cukup membeli paket yang paling murah kemudian memesan fasilitas-fasilitas tambahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Informasikan fasilitas yang diiginkan, selanjutnya kami akan me-'rakit' paket software yang spesifik untuk Anda, benar-benar personal hanya untuk Anda, sehingga tidak ada lagi fasilitas yang sia-sia dan sesuai dengan Anggaran Anda.

Bila bisnis telah berkembang, Anda dapat menambah fasilitas lainnya tanpa harus memulai dengan data keuangan baru, cukup melanjutnya data keuangan sebelumnya yang telah ada.

E. Seluruh Transaksi dapat Diedit dan Dihapus

Sebuah software haruslah memahami sifat manusia yang mudah lupa atau salah, sehingga sangat besar kemungkinan sebuah transaksi yang telah diposting ternyata salah, mungkin lupa menentukan tanggal, dsb.

Setiap kali user akan mengedit atau menghapus transaksi, software akan mewajibkan user untuk mengisi form yang harus diisi dengan penjelasan mengapa transaksi ini diedit, diunposting atau dihapus, dimana informasi ini akan tersimpan untuk kepentingan audit.

Untuk menjaga kemungkinan manipulasi transaksi dan memudahkan audit, terdapat laporan audit trail yang menginformasikan tanggal berapa dan oleh siapa suatu transaksi dibuat, diedit dan dihapus.

Serta laporan audit history yang menampilkan jurnal transaksi asli sebelum transaksi tersebut berubah.

sumber: http://www.zahirmerdeka.com/support/after-sales-yang-tersedia/1-sebelum-membeli/9-apa-kelebihan-zahir-accounting-dari-software-accounting-lainnya-.html

Baca Selengkapnya »

TIMNAS U-19 : HARAPAN MASYARAKAT INDONESIA

Ketika yang senior tak kunjung berprestasi, maka ketika sekumpulan remaja ini mempertontonkan permainan dan semangat bertarung yang menawan, mimpi dan harapan itu pun dipindahkan ke timnas U-19.
Sampai bulan lalu, tak banyak orang yang tidak tahu siapa itu Evan Dimas, Ilham Udin Armiyn, Maldini Pali, dan nama-nama lain di timnas U-19 itu. Mereka berasal dari berbagai daerah, serta jauh dari gambaran bahwa pemain sepakbola adalah profesi yang mapan secara ekonomi.

Evan sang kapten, misalnya, ayahnya bekerja sebagai satpam sebuah pusat perbelanjaan; atau Muhammad Factur Rohman yang bapaknya berjualan pakaian; atau Maldini Pali yang orangtuanya "cuma" PNS; atau kiper Ravi Murdianto yang bapaknya bekerja sebagai sopir mobil box sales alat tulis.

Latar belakang keluarga selalu menjadi cerita menarik untuk diketahui, walaupun sejatinya bukan itu yang dicari oleh masyarakat Indonesia penggila sepakbola. Yang mereka tahu, sampai bulan lalu, anak-anak muda itu ternyata memperlihatkan sesuatu yang menjanjikan, yang selama ini entah terbang ke mana dari dunia sepakbola di tanah air: prestasi.

U-19 tentu saja bukan level yang prestisius, bahkan sampai U-21 sekalipun. Tapi sepakbola di level usia ini penting karena merupakan sebuah ukuran proses pembinaan dan perkembangan seorang pemain bola. Khusus buat Indonesia, yang mana istilah "pembinaan usia muda" dinilai jalan di tempat, keberhasilan "Garuda Muda" menjuarai Piala AFF U-19 membuka mata bahwa harapan itu selalu ada. Malahan itu menguatkan sebuah tesis bahwa dalam hal bakat, Indonesia memiliki bibit-bibit yang bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Timnas U-19 ini harus diakui memang sangat menjanjikan. Kalangan pengamat maupun masyarakat awam bersepakat bahwa tim ini bisa bermain, baik secara fisik maupun taktik. Pelatih Indra Sjafri, yang dikenal gemar blusukan ke pelosok-pelosok untuk mencari pemain-pemain muda berbakat, layak diberi credit pointdalam hal ini.

Yang paling kentara adalah, euforia yang seketika terbentuk setelah tim ini menjuarai Piala AFF bulan lalu, mencerminkan betapa masyarakat kita haus dan dahaga pada prestasi. Kemenangan dan menjadi juara sudah lama menjadi mimpi besar bangsa ini di dunia sepakbola, setelah terakhir kali meraihnya 22 tahun silam. 

Harus diakui, kecintaan masyarakat Indonesia pada timnasnya sungguh luar biasa, dan sering kali bikin geleng-geleng kepala. Pada sebagian orang, harapan untuk melihat timnas jadi juara tak pernah padam, betapapun berkali-kali itu pula mereka mesti kecewa. Maka timnas U-19 ini seperti oasis di gurun pasir, laksana matahari jam setengah enam pagi, yang datang untuk menyirnakan kegelapan malam.

sumber berita

http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2013/10/12/124443/2385225/1490/timnas-u-19-sebagai-investasi-sepakbola-indonesia

Baca Selengkapnya »

Moralitas pelajar zaman sekarang, menurut saya ada di level yang mungkin sudah tidak baik lagi. Karena banyak pelajar yang sudah melebihi batas kedewasaanya. Dewasa disini, bukan berarti dewasa dalam fikiran dan tingkah laku. Tetapi, lebih ke ”beradegan dewasa” yang mungkin karena terpengaruh oleh lingkungan sekitar dan media yang dia tonton. 

Contohnya sepeti mabuk-mabukan, narkotika, pergaulan bebas dan lain-lain.

Menurut saya, ada beberapa pencegahan sebelum pelajar terjerumus dalam moralitas yang kurang baik :

Ilmu agama

Ilmu agama adalah benteng yang harus dimiliki oleh pelajar. Dengan ilmu agama yang dimilkinya, pelajar akan berfikir 2x atau beberapa kali untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya dan sekitarnya. Ini bisa diterapkan dirumah, sekolah dan lingkungan sekitar.

Dirumah : mendisiplinkan waktu, untuk beribadah dan tidak meninggalkannya

Disekolah : menerapkan kurikulum agama yang mungkin ditambah lagi jam pelajarannya, karena moralitas itu sangan penting untuk menjadi dasar seorang pelajar

Orang Tua

Orang tua merupakan sosok yang sangat dibutuhkan oleh seorang pelajar. Kehadiran mereka dapat membuat mereka merasa kuat dan membuat mereka menghindari hal-hal yang buruk yang mungkin ingin mereka lakukan.

Pengawasan orang tua menjadi sangat diperlukan, karena dengan pengawasan tersebut pelajar menjadi merasa diperhatikan dan merasa tidak perlu memerlukan hal-hal yang dapat merusak kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Lingkungan

Lingkungan menjadi faktor yang penting untuk menentukan kepribadian seorang pelajar. Lingkungan yang baik akan menghasilkan kepribadian yang baik.

Sifat pelajar yang cenderung labil, membuat mereka suka mengikuti perilaku temannya. Dan juga sifat pelajar yang kadang selalu mencoba dan penasaran membuat mereka terjerumus ke dalam hal-hal yan tidak diinginkan.

Ada baiknya peran orang tua dan guru memberikan arahan dan contoh perbuatan nyata kepada mereka agar mereka paham dan dapat mengikuti perilaku baik dariorang tua/guru mereka.

Media

Media juga menjadi perang yang penting untuk membentuk suatu kepribadian pelajar.

Televisi : media sarana yang tiap hari mereka tonton, akan lebihberkualitas  bila mereka menonton kurang lebih 2-3 jam saja sehari karena terlalu banyak menonton membuat mereka menjadi malas

Tontonan yang kurang berkualitas kadang cendrung diikuti dan menjadi contoh untuk mereka 

Baca Selengkapnya »

Meski baru pada tahap sosialisasi, Peraturan mengenai jam malam sendiri sebenarnya telah tertuang dalam Perda Pemprov DKI Jakarta nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan.
Salah satunya menetapkan waktu belajar setiap hari di rumah bagi anaknya dari 19.00 WIB -  21.00 WIB. Hal ini tercantum dalam pasal 7 ayat ke 3 pada Perda tersebut.

Kendati demikian, Perda itu tidak pernah berlaku selama pemerintahan Fauzi Wibowo, sehingga terkesan aturan tersebut tidak memiliki taring terkait realisasi aturan itu.

Maka dari itu gubernur DKI Jakarta joko widodo mencoba menerapkan peraturan tersebut walau butuh proses dalam tahap sosialisasinya. Ia mulai mencoba bersosialisasi dengan  orang tua melalui RT / RW setempat agar orang tua juga dapat mnegawasi penerapan jam mala mini untuk anak mereka.

Dampak positif

1. Anak menjadi lebih disiplin karena sudah ada peraturan jam belajar mereka
2. Anak menjadi lebih konsentrasi dalam belajar
3. Tidur menjadi lebih cukup dan teratur
4. Menghindari kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, tawuran dan narkotika
5. Orang tua bisa lebih mengontrol perilaku anaknya dirumah dan menanyakan tentang materi belajar anaknya disekolah

Dampak negatif

1. Mungkin jarak yang jauh dari rumah ke sekolah bisa menjadi halangan anak dalam belajar jam malam karena waktunya telah dihabiskan di jalan 
2. Adanya kebosanan anak bila belajar dirumah terus, sesekali diadakan belajar kelompok agar anak tidak jenuh

Baca Selengkapnya »