Review Jurnal Ekonomi Koperasi  3 (1)


Review
KONSEP ENTITAS DALAM PENCATATAN AKUNTANSI
KREDIT PROGRAM PADA KOPERASI DAN LEMBAGA
KEUANGAN MIKRO

Abdul Wahid Oesman
(Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda)
JURNAL EKSIS Vol.6 No.1, Maret 2010: 1100 – 1266 http://www.karyailmiah.polnes.ac.id


Abstrak
Konsep entitas (kesatuan usaha) merupakan konsep yang paling mendasar dalam
akuntansi. Konsep ini menegaskan bahwa kesatuan usaha akuntansi adalah suatu organisasi
atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri terpisah dari organisasi lain atau individu lain,
ditinjau dari segi akuntansi antara kesatuan usaha yang satu dengan kesatuan usaha yang
lain atau dengan pemiliknya terdapat garis pemisah yang tegas. Dalam penyaluran dana kredit
program kepada koperasi dan lembaga keuangan mikro, dana tersebut ternyata tidak
dilaporkan secara terpisah oleh koperasi dan lembaga keuangan mikro dengan dana yang
dimiliki oleh mereka sendiri, hal ini mengindikasikan pemahaman yang kurang terhadap konsep
entitas (kesatuan usaha) tersebut. Dengan konsep entitas ini sebenarnya monitoring
perkembangan dana kredit program dapat dilakukan dengan baik selain itu dengan konsep
entitas ini koperasi dan lembaga keuangan mikro dapat dengan mudah membaca laporan
keuangannya.
Kata kunci : Konsep Entitas, Kredit Program, Koperasi, Lembaga Keuangan Mikro

1.PENDAHULUAN

Pengalaman telah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang diserahkan kepada kelompok tertentu pada orde baru tidak membawa pada kesejahteraan bersama. Pemerintahan pada waktu itu terlalu berharap bahwa konglemerat dapat diandalkan sebagai mesin pertumbuhan dan pemerataan ekonomi secara nasional. Tetapi harapan itu berubah arah ketika kelompok bentukan orde baru tersebut membawa rakyat pada krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Kebijakan pertumbuhan ekonomi nasional pada masa lalu menguntungkan golongan kecil dalam hal ini adalah konglomerat dan merugikan kelompok mayoritas dalam hal ini adalah kelompok usaha kecil dan menengah.
Apapun yang terjadi semua pihak memiliki hak yang sama untuk hidup lebih baik, apalagi masyarakat kelompok mayoritas yang menduduki peringkat paling besar seharusnya sangatlah wajar dari segi keadilan untuk mendapat bantuan, karena mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dengan penyediaan dan fasilitas dari pemerintah seharusnya mereka dapat berkembang sehingga
akan meningkatkan ekonomi secara nasional (Soeharto, 2001).
Konglomerat terbukti tidak dapat membayar utangnya padahal uang yang dipinjamnya adalah uang negara yang dipinjam oleh bank. Situasi ini sempat membuat goncangan ekonomi nasional. Di sisi lain mereka bahkanmemperoleh berbagai kemudahan bisnis dan kalau kita mau jujur sebenarnya mereka bisa jalan tanpa diberi kemudahan dan fasilitas oleh negara. Fakta juga telah menunjukkan bahwa
usaha kecil dan menengah terbukti mampu bertahan dalam krisis, usaha kecil dan menengah
tetap eksis melakukan usahanya, usaha berskala besar pada saat itu harus melakukan efisiensi di sana sini termasuk dengan melakukan rasionalisasi tenaga kerja bahkan ketika tidak mampu lagi bertahan harus menutup usahanya.



Nama : Senda Rusgiana

Npm   : 26211667



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to " "

Posting Komentar

Copyright 2014 Senda's Blog
Allah Be With Me designed by Senda Rusgiana
Powered by PsP
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver